Minggu, 04 November 2012

Panorama Desaku

Udara pagi segar menyambut
Berhawa dingin berselimut kalbu
Ku perlahan buka jendela kamarku
Mencoba menghirup udara desaku
Yang segar menentramkan kalbu

Ku berjalan menuju jalan
Kemudian duduk di rerumputan
Jalanan masih sepi
Hanya kawanan burung yang kesana kemari

Terlihat petani siap bekerja
Mencari karunia Tuhan Yang Maha Esa
Udara desaku masih bersih
Beda jauh dengan perkotaan
Yang banyak mengandung polutan

Di desaku...
Sejauh mata memandang,
Yang terlihat hanyalah persawahan
Yang laksana permadani hijau yang tergelar
Sang surya mulai terbit
Membagikan sinarnya ke jagat raya
Memberikan kehangatan pada siapa saja

Oh desaku...
Udaramu memberikan kesejukan
Pemandanganmu menyejukan mata
Kaulalah desaku...
Tempat kelahiranku
Kau kan ku kenang selama hidupku
Dan sampai ajal menjemputku

1 komentar:

  1. slam knal...
    mAmpir jg di blog ku .. panoramadesapalumbungan.blogspot.com

    BalasHapus