Selasa, 25 September 2012

Rindu



Rasa kesepian ini membangunkanku dari tidur yang melelahkan
Apabila aku memikirkan senyumannya
Senyumanku keluar tanpa aku sadari

Aku seperti ini ketika cinta pergi dan musim yang indah datang
Menyisakan kesedihan dan kerinduan padamu
Sekali lagi aku berjalan di jalan ini
Bagaimanapun aku berusaha menjalani kehidupanku
Apabila aku merindukan cinta yang telah menyisakan luka
Air mataku mengalir tanpa aku sadari

Hari demi hari aku menjalani kehidupanku
Air mataku keluar jika mendengar namamu
Aku tidak bisa bertahan dan tersenyum seperti ini
Sekali lagi aku mencoba memanggil namamu

                                                                                                

Puisi ini kupersembahkan untuk Ayah dan Ibu


Ayah & Ibu
Ayah..........
Engkaulah lelaki yang tangguh
Meskipun engkau lelah dalam mencari nafkah
Engkau masih bisa tersenyum kepada anak-anakmu
Ibu.........
Engkaulah wanita yang tegar
Di saat kami tak menuruti perintahmu
Engkau masih menyebut nama kami di dalam doamu
Ayah Ibu kasih sayangmu tiada tara
Ayah Ibu jasa-jasamu yang selalu membuatku menitikkan air mata
Ayah Ibu engkaulah cahaya dalam hidupku
Ayah Ibu engkaulah nafasku